SIAPA yang tidak kenal dengan game Pro Evolution Soccer atau yang biasa disebut dengan PES? Game sepak bola ini memang cukup terkenal.
Sejak Konami memutuskan untuk menggunakan Fox Engine di Pro Evolution Soccer 2015 versi current-gen, game simulasi sepak bola yang sempat ‘sedikit’ tertinggal dari pesaing utamanya ini seolah kembali berada di jalur yang benar dan level yang sejajar.
Terlebih dibanding dengan seri sebelumnya, PES 2017 menghadirkan sederet peningkatan, baik itu dari segi grafis maupun gameplay yang berbeda.
Namun, setidaknya kita harus mengetahui bagaimana untuk menjadi hebat, INILAHCOM punya sedikit panduan yang bisa membuat Anda jago dalam bermain PES 2017.
1. Cermati Stats Ability pemain
Di dalam PES 2017 kita biasa melihat pemain dengan nilai yang berbeda Overall Rating (OVR), misal C. Ronaldo yang memiliki nilai 93 dan L. Messi yang memiliki OVR 94. Tapi dari penilaian disini banyak berpikir L.Messi lebih hebat dari C. Ronaldo tapi kenyataanya OVR tidak bisa dijadikan patokan.
Karena OVR itu merupakan hasil perhitungan setiap ability yang dimiliki dengan algoritma tertentu. Misal Messi, mendapat poin 94 itu adalah stats yang punya pengaruh di area penyerangannya. ketika ditempatkan di posisi lain penilaian ini pasti akan berubah.
Untuk itu pastikan pemain yang berada didalam formasi merupakan posisi terbaik mereka sehingga potensi pemain yang dimiliki akan lebih berguna.
2. Cermati Skill khusus pemain
Bagian ini membahas tiga ability tambahan yang tak semua pemain punya, yaitu
A. Player Skills
B. Playing Styles
C. COM Playing Styles
Mari kita mulai,
A.Player Skills
Player skills itu layaknya 'skill tambahan' yang menunjang stats utamanya. Setiap pemain bisa memiliki player skills maksimal 10 slot.
· Scissors Feint Dia bisa melakukan feint Scissors dalam kecepatan tinggi atau pas sedang lari.
· Flip Flap Dia bisa melakukan feint flip flap.
· Marseille Turn Dia bisa melakukan Marseille Turn.
· Sombrero Dia bisa melakukan boomerang trap dan crescent Turn.
· Cut Behind & Turn Dia bisa melakukan trik cut behind & turn..
· Scotch Move Dia bisa melakukan trik scotch.
· Heading Menambah akurasi sundulan, sundulannya lebih sering mengarah ke tanah.
· Long Range Drive Dia bisa melakukan tendangan jarak jauh dengan akurasi yang tinggi.
· Knuckle Shot: Dia bisa melakukan tendangan knuckle dengan mudah.
· Acrobatic Finishing Dia bisa menendang dan mencetak gol meskipun dia sedang dalam posisi yang terjepit atau gak bebas. Bisa melakukan tendangan akrobatik.
· Heel Trick Dia bisa melakukan umpan dan tendangan dengan menggunakan tumit meskipun dalam kondisi tertekan.
· First-time Shot Meningkatnya kemampuan dan persisi ketika dia menendang voli atau langsung.
· One-touch Pass Meningkatkan teknik dan presisi/akurasi ketika melakukan umpan satu sentuhan (menerima bola langsung di umpan tanpa menahan bola terlebih dulu).
· Weighted Pass Dia bisa menambah spin atau putaran pada bola lambung, dan meningkatkan akurasi umpan terobosannya.
· Pinpoint Crossing Dia bisa menghasilkan crossing atau umpan silang dengan lengkungan, efeknya bola lebih sulit dihalau oleh bek dan akurasinya meningkat.
· Outside Curler Dia bisa menendang dan mengumpan dengan menggunakan kaki luar.
· Rabona Dia bisa melakukan rabona, baik itu mengumpan atau menendang.
· Low Lofted Pass Dia bisa menghasilkan bola lambung jauh yang akurat namun ketinggiannya rendah. Ini bermanfaat untuk memberikan bola daerah ke striker yang larinya kencang.
· Low Punt Trajectory Dia bisa menendang bola lambung dengan lebih akurat (skills khusus goalkeeper).
· Long Throw Dia bisa melempar jauh ketika mengambil bola out.
· GK Long Throw Dia bisa melempar jauh, khusus kiper.
· Malicia Kemampuan 'diving' pemain, pemain yang punya skill Malicia akan lebih berpeluang dapat tendangan bebas ketika ditekel lawan.
· Man Marking Dia mampu menempel ketat dan mengejar pemain lawan.
· Track Back Pemain menyerang yang aktif membantu dan menekang pemain lawan yang memegang bola dan mencoba merebutnya. Meskipun bola masih ada di area lapangan lawan.
· Acrobatic Clear Dia bisa menghalau bola meskipun dia sedang dalam posisi badan yang kurang bagus.
· Captaincy Dia akan lebih kuat mentalnya, ketika tim dalam posisi kalah. Dan dia bisa mengoordinasikan temannya agar mental temannya tidak jatuh. Cocok dijadikan kapten.
· Super-sub Dia bisa maksimal ketika dimainkan sebagai pemain cadangan. Im
Fighting Spirit Dia akan bermain lebih bagus meskipun dalam kondisi staminanya hampir habis.
2.Playing Style
Playing Style adalah cara dia bermain ketika ditempatkan di posisi naturalnya. Misal pemain yang punya style Poacher maka akan bergerak layaknya Poacher ketika dia di set menjadi CF atau SS. Masing-masing pemain hanya bisa memiliki satu playing styles.
Goal Poacher (CF,SS)
Penyerang bertipikal predator, dia suka menekan dan beradu badan dengan bek lawan.
Dummy Runner (CF, SS, AMF)
Pemain yang memancing bek lawan mengejarnya, aksinya ini ditujukan untuk menciptakan ruang yang dihasilkan dari bek yang terpancing untuk mengejarnya.
Fox in the Box (CF)
Penyerang yang 'ngetem' di area kotak penalty untuk menunggu bola datang. Penyerang model ini akan sangat jarang atau hampir gak pernah membantu pertahanan, karena hampir selalu menunggu di atas.
Target Man (CF)
Pemain yang menjadi fokus dalam penyerangan, bola yang ke depan semua terarah buat dia. Dia diharapkan bisa menerima bola tersebut dan meneruskannya menjadi gol atau membagi ke temannya.
Creative Playmaker (LWF, RWF, SS)
Pemain depan yang suka turun agak ke lapangan tengah, untuk mengambil bola dan kemudian mengendalikan permainan. .
Prolific Winger (LWF, RWF)
Pemain sayap yang mirip dengan penyerang karena suka menusuk dari sisi luar ke sisi dalam pertahanan lawan untuk mencetak gol.
Classic No. 10 (AMF, CMF)
Playmaker old school, dia jarang bergerak apalagi melakukan gerakan dribel eksplosif. Dia menggunakan sentuhan satu dua dan umpannya yang akurat untuk mengendalikan permainan. Bukan dengan cara 'berdansa' keliling lapangan.
Hole Player (AMF, LMF, RMF, CMF)
Pemain yang mencari ruang kosong di sisi pertahanan lawan dan masuk ke ruang tersebut untuk memanfaatkanya.
Box-to-Box (AMF, LMF, RMF, CMF)
Pemain yang secara rutin bolak-balik naik turun membantu serangan dan pertahanan. Hampir semua area bisa dijelajah oleh dia.
The Destroyer (DMF, CMF)
Tukang sapu di lapangan tengah. Dia punya tenaga besar dan aktif mengejar dan berusaha merebut bola ketika bola mulai masuk ke area pertahanan.
Anchor Man (DMF)
Pemain tengah yang suka ngendon di depan bek untuk menjaga garis pertahanan sebelum masuk ke area bek.
Build Up (DMF, LB, RB, CB)
Pemain bertahan yang suka turun ke belakang untuk menjemput bola dan menginisiasi serangan dari belakang. Harus dibekali dengan kemampuan membawa bola dan umpan yang cukup, karena jika gak, bisa jadi sumber blunder.
Extra Frontman (CB)
Bek yang suka naik ke area tengah dan membantu penyerangan. Keberadaanya menambah jumlah orang ketika tim menyerang, harapannya, tim lawan makin kedodoran ketika dikepung oleh banyaknya pemain. Namun harus hati-hati, bek macam ini akan meninggalkan lubang di belakang.
Offensive Full-back (LB, RB)
Full back yang doyan menyerang, dia akan naik sampe sepertiga lapangan untuk menambah orang ketika tim menyerang. Tipikal bek yang agresif seperti ini harus ada pemain yang siap menutup celahnya ketika dia maju.
Defensive Full-back (LB, RB)
Full back yang memilih tetap untuk berada di belakang dan fokus pada pertahanan. Dia gak akan terlalu maju bantu serangan.
Offensive Goalkeeper (GK)
Kiper yang bermain layaknya sweeper, yaitu kiper yang doyan maju untuk bantu serangan.
Defensive Goalkeeper (GK)
Kiper yang disiplin untuk tetap berada di garis gawang, gak akan ambil resiko untuk maju-maju. Tipikal kiper konservatif.
C.COM Playing Styles
COM Playing Styles adalah gerakan atau inisiatif yang biasa diambil oleh si pemain jika si pemain tersebut dalam kendali CPU. (bukan ketika pemain sedang memegang kendali pemain tersebut).
Trickster Sering mencoba melewati bek lawan dengan menggunakan trik trik, tingkat keberhasilannya sih ya tergantung kemampuannya.
Mazing Run Pemain ini doyan menusuk ke dalam pertahanan lawan melalui dribelnya.
Speeding Bullet Pemain berkecepatan tinggi yang suka maju menyerang.
Incisive Run Tukang dribel yang jago menusuk masuk dari sisi luar ke area pertahanan lawan untuk mencari gol.
Long Ball Expert Pemain yang doyan main bola lambung atau bola jauh.
Early Cross Pemain yang punya visi bagus dan gak mau kehilangan kesempatan melepaskan early cross.
Long Ranger Pemain yang doyan mengambil tendangan spekulasi jarak jauh.
3.Pleasing dan Crossing
Salah satu yang membedakan pada PES 2017 dengan versi sebelumnya adalah kemudahan mencetak goal melalui crossing dan lewat plesing. Bagi Anda yang kurang Untuk melakukan trik ini memang memerlukan pengalaman tersendiri. Bagi Anda yang belum terbiasa bisa memilih opsi mode latihan untuk penyempurnaan teknik ini.
0 komentar:
Posting Komentar