Batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Batako cenderung lebih ringan daripada bata merah dan teksturnya pun terlihat lebih halus. Sementara bata ringan (disebut hebel atau celcon) dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Disebut bata ringan karena bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bahan bangunan alternative bata merah ini diciptakan untuk memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Umumnya bata ringan ini memiliki ukuran panjang 40 cm, tebal 10 cm, dan tinggi 20 cm.
Selain sebagai elemen dinding, bata pun dapat digunakan untuk pagar dan juga lantai teras (eksterior). Biasanya elemen bata sebagai elemen pembangun dinding ini dilapisi dengan plesteran dan ditutupi lapisan akhir seperti cat tembok atau wallpaper dinding. Namun ada pula yang menginginkan bata yang terekspos untuk menciptakan kesan ruang tertentu seperti kesan etnik dan rustic dengan penggunaan bata merah; atau kesan industrial dan eklektik untuk enggunaan batako ekspos misalnya. Namun, penggunaan batu bata ekspos ini harus dengan perawatan yang teliti agar batu bata ekspos tersebut tidak berdebu, awet dan tak mudah “rontok”.
Namun jika Anda menginginkan perawatan yang lebih mudah dan praktis, mengapa tak mencoba mengaplikasikan wallpaper dinding motif batu bata? Kini tersedia beragam wallpaper dinding motif batu bata dengan nuansa warna yang berbeda untuk kesan ruang yang berbeda pula. Wallpaper dinding terbukti dapat merubah ruang dalam sekejap dan menjadi pemikat ruang. Agar ruangan terkesan bersih dan lapang, aplikasikan wallpaper dinding motif bata ini pada satu bidang dinding saja dan padu padankan dengan motif polos, kecuali jika Anda menginginkan kesan ruang yang sangat etnik.
Berikut Beberapa Motif Batu Bata yang bisa anda pilih, selengkapnya silahkan klik katalog
0 komentar:
Posting Komentar