Orang yang Suka Begadang Cenderung Lebih Pintar?


Begadang itu merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang sudah mulai menginjak dewasa. Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang begadang, selain itu begadang juga memiliki dampak bagi tubuh kita. Tapi yang buat gue bingung, apakah begadang berpengaruh terhadap IQ atau kepintaran seseorang? Beberapa waktu yang lalu gue sempat menemukan situs yang membahas tentang hal tersebut (alamat situsnya gue sertakan di bawah sebagai referensi posting ini).

Gue juga bingung, emang sebenarnya apa hubungannya begadang sama jadi pintar? Kalau belajar sampai begadang itu udah pastilah jadi pintar, namun sayangnya itu gak mungkin. Soalnya gue belum pernah ketemu sama murid yang belajar sampai begadang, kecuali kalau besoknya ulangan. Terus, sebenarnya apa alasan yang membuat orang yang suka begadang cenderung lebih pintar?

Oke jadi begini, menurut dari artikel yang gue baca, orang yang sering begadang (night owl) cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidurnya cepat (morning people). Kenapa? Karena saat malam hari yang sebagai mestinya merupakan waktu untuk tidur, orang begadang mengalami perkembangan otak (evolve). Otak mengalami perkembangan, karena saat malam hari yang seharusnya otak beristirahat, namun malah mendapat kerja tambahan dengan berpikir hingga larut malam. Sebenarnya begadang yang membuat pintar itu bukan begadang sembarangan (nonton film, telponan sama pacar, galau, nongkrong malam dsb), melainkan begadang untuk berpikir (buat tugas, bikin projek, cari ide, introspeksi, berimajinasi dsb).

Hal ini sebenarnya sangat berhubungan dengan fenomena di zaman purba. Pada waktu itu, belum ada yang namanya lampu, jadi manusia hanya bergantung pada cahaya matahari. Makanya pada malam hari manusia pergi tidur, sedangkan pagi-siang digunakan untuk berkegiatan. Namun, setelah api ditemukan, kehidupan malam pun (begadang) mulai muncul. Karena ada api, manusia mendapat cukup cahaya di malam hari, sehingga hal itu memberikan kesempatan kepada manusia untuk berkegiatan di malam hari. Hasilnya, waktu berkegiatan yang biasa dilakukan hanya pada pagi-siang, sekarang bisa dilakukan dari pagi-malam. Inilah yang menyebabkan manusia berkembang atau evolve, lebih khusus pikirannya.

Seperti yang gue bilang sebelumnya, kalau begadang yang membuat pintar itu adalah begadang untuk berpikir. Tapi kalau dipikir-pikir, berpikir kan bisa dilakukan kapan aja, kenapa harus malam-malam? Jawabannya adalah karena saat malam suasananya tenang, jadi cocok untuk melakukan kegiatan yang mengunakan otak atau berpikir. Alasan lainnya yaitu, karena saat pagi-siang lebih cocok untuk berkegiatan fisik, sebab terdapat cahaya matahari yang mampu memberi tubuh kita energi, sedangkan malam gak ada matahari, jadi agak susah untuk berkegiatan fisik.

Berikut adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli psikologi dari The London School of Economics and Political Science, Satoshi Kanazawa, mengenai jam tidur-bangun dapat berpengaruh terhadap IQ seseorang:

Sumber:
http://www.psychologytoday.com/articles/200911/intelligence-the-evolution-night-owls

Dari data di atas membuktikan bahwa night owl cenderung lebih pintar dibandingkan morning people.

Jadi saatnya gue menarik kesimpulan, dari artikel yang gue baca dan bahas sebelumnya membenarkan kalau orang yang suka begadang cenderung lebih pintar. Tapi begadang yang membuat pintar itu adalah begadang untuk berpikir, bukan begadang sembarangan. Karena itu, perkembangan otak seorang night owl lebih cepat dibandingkan perkembangan otak morning people. Namun sayangnya ada kurangnya, night owl cenderung lebih pasif dibandingkan morning people, itu disebabkan oleh kebiasaan begadangnya. Jadi kekurangan energi untuk beraktifitas.


Referensi:
http://www.creditdonkey.com/stay-up-late.html
http://theweek.com/article/index/209165/night-owls-vs-morning-people-whos-smarter
SHARE

akostader

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar